Pencak Macan Khas Lumpur | Gresik

gambar pencakmacan khas gresik by tempo
 Gresik Sumpek, Desa lumpur yaitu  desa yang terdapat di pesisir utara kota gresik. konon menurut ceritanya desa ini datang dari pinggiran pantai yang berlumpur serta mengendap. dikarenakan pergantian alam serta keperluan masyarakat maka pinggiran pantai tersebut jadi satu pemukiman yang diberi nama desa lumpur.
menurut letaknya pinggir'>di pinggir pantai maka dengan otomatis mata pencaharian dari penduduknya lalu mayoritas sebagai nelayan, meskipun ada beberapa kecil dari mereka yang mata pencahariannya berdagang maupun yang lain. agama yang dianutnya yaitu islam, tetapi demikianlah juga mereka terus memegang teguh kebiasaan istiadat yang ada.

di antara seni kebiasaan yang tetap dipegang teguh serta dipelihara yaitu kesenian “pencak macan”.
seni kebiasaan pencak macan yaitu merupakan di antara kesenian sebagai pengiring didalam arak-arakan pengantin tradisional penduduk lumpur kecamatan gresik kabupaten gresik. kebiasaan ini adalah budaya warisan leluhur yang berumur beberapa ratus th. yang sampai saat ini tetap terjaga kelestariannya.

by.tempo
filosofi daripada pencak macan pada prinsipnya yaitu kembali pada jati diri manusia itu sendiri. manusia yaitu makhluk yang sangat prima di antara makhluk-makhluk lain ciptaan allah swt, didunia yang fana ini.

manusia bila iman serta taqwanya tidak dijaga, dibangun serta ditingkatkan terlebih mulai menipis maka godaan-godaan didalam kehidupan terlebih godaan syetan dapat dapat mengalahkannya, bisa-bisa manusia itu sendiri dapat beralih jadi makhluk lain layaknya : macan, monyet ( ketek/kera ), apalagi jadi gondoruwo bila manusia itu terpeleset serta masuk jurang kegelapan didalam kehidupan.

manusia dapat jadi makhluk prima pada saat ia mempunyai watak serta cii-ciri layaknya beberapa auliya’, beberapa wali yang didalam kehidupannya hanya pingin melacak ridlo allah swt.

tetapi sebagai manusia mungkin setiap saat watak buruknya dapat nampak didalam kehidupan itu dilambangkan dengan fisik seekor binatang layaknya macan, monyet apalagi gondoruwo pada saat keimanan manusia itu telah mulai menipis hingga mudah serta mudah tergoda dengan bujukan setan atau gondoruwo maka dengan tanpa sadar manusia itu dapat senantiasa memperebutkan kekuasaan serta keduniawian.

maka datanglah beberapa auliya’ atau beberapa wali untuk senantiasa mengingatkan kita perihal makna karakter hakiki manusia sebagai hamba allah supaya kita kembali kejalan yang benar, jalur yang di ridloi oleh allah swt.

tersebut disini peran, pemain serta cii-ciri didalam pencak macan :
1. pendekar/ksatria : melambangkan manusia sebagai panutan yang senantiasa mengajak pada kebajikan serta kebaikan untuk senantiasa menambah iman serta taqwa pada allah swt.
2. macan : melambangkan sebagai manusia yang mempunyai watak serta cii-ciri dengan emosionalnya layaknya jadi pingin berkuasa.
3. monyet : melambangkan sebagai sosok manusia yang jahil, nakal, lucu senang mengganggu serta senantiasa pingin merebut yang bukan hanya kepunyaannya atau haknya.
4. gondoruwo : melambangkan sosok syetan yang senang mengganggu serta senantiasa menggoda pada manusia didalam perbuatan tercela.

kebiasaan kesenian pencak macan ini adalah kebiasaan yang biasa dipakai untuk arak-arakan ( pengiring ) didalam temu pengantin, yang diawali dari tempat tinggal pengantin lelaki menuju kerumah pengantin wanita. pada prinsipnya kebiasaan kesenian pencak macan dengan filosofis memiliki arti serta makna sebagai pengingat perihal liku-liku kehidupan saat menghadapi hidup berumah tangga untuk seorang pengantin lelaki serta pengantin wanita ( sebagai suami istri ).sumber;glogor.blogspot.com

PT Hes Bantu Warga Miskin Gresik


Gresik Sumpek, Kembali perusahaan di gresik kucurkan bantuan. saat ini pt. hess indonesia gelontorkan pertolongan corporate social responbility ( csr ). bertempat diruang kerja bupati gresik, pada selasa ( 26/2 ) sejumlah 250 paket sembako serta 5000 karung plastik diserahterimakan dengan simbolis oleh artis waluyono dari pihak hess pada bupati gresik, dr. sambari halim radianto.

Didalam keterangannya, bupati yang didampingi sekda gresik, m. najib serta kepala badan penanaman modal serta perijinan kabupaten gresik, agus mualif mengemukakan terimakasih atas pertolongan tersebut. bupati mengharapkan supaya pihak hess dapat turut dan didalam sebagian aktivitas pemerintah didalam peningkatan kesejahteraan penduduk. terlebih nelayan yang ada di sekitar perusahaan hess. “silahkan hess membagi sendiri bantuannya pada penduduk nanti”. tutur bupati.

Sekda gresik, moh. najib menyebutkan, sekarang ini pihaknya belum bisa menyalurkan pertolongan ini. “kenyataannya pada waktu ini memanglah tak ada banjir. memanglah musim hujan belum berlalu. namun bila telah menyambut bulan

Maret intensitas hujan condong menyusut”. tuturnya. menurut sekda, keperluan pertolongan tidak cuma untuk banjir. namun tetap ada program yang lain yang perlu dibantu. contohnya program perihal nelayan serta lain sebagainya.

Sesudah memperoleh info demikianlah, pertolongan sembako senilai rp. 40 juta ini oleh pihak hess diserahkan ke pihak dinas sosial gresik. pertolongan ini tak hanya untuk cadangan bencana banjir akan dipergunakan untuk menolong penduduk gresik yang memerlukan serta dapat diserahkan pada beragam event mendatang. Sumber: gresikkab

Sejarah Gresik|


Gresik Sumpek, Gresik sudah dikenal sejak abad ke-11 ketika tumbuh menjadi pusat perdagangan tidak saja antar pulau, tetapi sudah meluas keberbagai negara.Sebagai kota Bandar,gresik banyak dikunjungi pedagang Cina, Arab, Gujarat, Kalkuta, Siam, Bengali, Campa dan lain-lain. Gresik mulai tampil menonjol dalam peraturan sejarah sejak berkembangnya agama islam di tanah jawa. Pembawa dan penyebar agama islam tersebut tidak lain adalah Syech Maulana Malik Ibrahim yang bersama-sama Fatimah Binti Maimun masuk ke Gresik pada awal abad ke-11.
Sejak lahir dan berkembangnya kota Gresik selain berawal dari masuknya agama islam yang kemudian menyebar ke seluruh pulau jawa,tidak terlepas dari nama Nyai Ageng Pinatih, dari janda kaya raya yang juga seorang syahbandar, inilah nantinya akan kita temukan nama seseorang yang kemudian menjadi tonggak sejarah berdirinya kota gresik. Dia adalah seorang bayi asal Blambangan (Kanbupaten Banyuwangi) yang dibuang ke laut oleh orang tuanya, dan ditemukan oleh para pelaut anak buah Nyai Ageng Pinatih yang kemudian diberi nama Jaka Samudra. Setelah perjaka bergelar raden paku yang kemudian menjadi penguasa pemerintah yang berpusat di Giri Kedato,dari tempat inilah beliau kemudian dikenal dengan panggilan Sunan Giri.
Kalau Syeh Maulana Malik Ibrahim pada jamannya dianggap sebagai para penguasa, tiang para raja dan menteri, maka sunan giri disamping kedudukannya sebagai seorang sunan atau wali (Penyebar Agama Islam) juga dianggap sebagai Sultan / Prabu (Penguasa Pemerintahan) Sunan Giri dikelanal menjadi salah satu tokoh wali songo ini,juga dikenal dengan prabu Satmoto atau Sultan Ainul Yaqin.Tahun dimana beliau dinobatkan sebagai pengusaha pemerintahan(1487 M) akhirnya dijadikan sebagai hari lahirnya kota Gresik. Beliau memerintah gresik selama 30 tahun dan dilanjutkan oleh keturunanya sampai kurang lebih 200 tahun
Menjabat sebagai bupati yang pertama adalah Kyai Ngabehi Tumenggung Poesponegoro pada tahun 1617 saka, yang jasadnya dimakamkan di komplek makam Poesponegoro di jalan pahlawan gresik, satu komplek dengan makam Syech Maulana Malik Ibrahim.
Kota Gresik terkenal sebagai kota wali, hal ini ditandai dengan penggalian sejarah yang berkenaan dengan peranan dan keberadaan para wali yang makamnya di Kabupaten Gresik yaitu, Sunan Giri dan Syekh Maulana Malik Ibrahim. Di samping itu, Kota Gresik juga bisa disebut dengan Kota Santri, karena keberadaan pondok-pondok pesantren dan sekolah yang bernuansa Islami, yaitu Madrasah Ibtida’iyah, Tsanawiyah, dan Aliyah hingga Perguruan Tinggi yang cukup banyak di kota ini. Hasil Kerajinan yang bernuansa Islam juga dihasilkan oleh masyarakat Kota Gresik, misalnya kopyah, sarung, mukenah, sorban dan lain-lain.
Semula kabupaten ini bernama Kabupaten Surabaya. Memasuki dilaksanakannya PP Nomer 38 Tahun 1974. Seluruh kegiatan pemerintahan mulai berangsur-angsur dipindahkan ke gresik dan namanya kemudian berganti dengan Kabupaten Daerah Tingkat II Gresik dengan pusat kegiatan di Kota Gresik.
Kabupaten Gresik yang merupakan sub wilayah pengembangan bagian (SWPB) tidak terlepas dari kegiatan sub wilayah pengembangan Gerbang Kertasusila(Gresik, Bangkalan, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan). Termasuk salah satu bagian dari 9 sub wilayah pengembangan jawa timur yang kegiatannya diarahkan pada sektor pertanian, industri, perdagangan, maritime, pendidikan dan industri wisata.
Dengan ditetapkannya Gresik sebagai bagian salah satu wilaya pengembangan Grebangkertosusila dan juga sabagai wilayah industri, maka kota gresik menjadi lebih terkenal dan termashur, tidak saja di persada nusantara tetapi juga ke seluruh dunia yang ditandai dengan munculnya industri multi modern yang patut dibanggakan bangsa Indonesia. 
Sumber; gresikkab.go.id